Polisi Bangkalan Tewas di Belakang Markas, Diduga Bunuh Diri


Polisi Bangkalan Tewas di Belakang Markas, Diduga Bunuh Diri Ilustrasi. (Istockphoto/Sestovic)

Seorang polisi berpangkat Brigadir, Dewa Gede Alit Wirayuda (31), ditemukan tewas tergeletak di halaman belakang Markas Kepolisian Sektor Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Jatim.

Kasubbag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno mengatakan berdasarkan hasil autopsi, Brigadir Dewa Gede tewas diduga bunuh diri.

"Sementara ini, ia tewas kuat dugaan akibat bunuh diri," kata Iptu Suyitno kepada CNNIndonesia.com, Selasa (10/9).


Selain itu, dari hasil pemeriksaan, lokasi perkara ditemukan satu selongsong peluru.

Suyitno mengungkapkan Brigadir Dewa ditemukan tewas dengan posisi tangan kanan memegang senjata api jenis revolver berisi empat butir peluru, Kamis (5/9) malam. Di kening kepalanya, peluru panas menembus kening kanan ke kening kiri.

Menurut Suyitno, usai peristiwa pihaknya langsung melakukan pengecekan surat kepemilikan senjata api. Hal itu dilakukan untuk mengetahui masa berlaku apakah surat-surat kepemilikan senpi masih aktif atau tidak. Namun polisi tidak menjelaskan legalitas senpi secara detail. 

"Hanya dilakukan pengecekan kelengkapan surat. Suratnya itu masih aktif atau tidak, terus apakah ada rekomendasinya," katanya.

Selain itu, sambung Suyitno, sebelum kematiannya Dewa Gede pernah memberikan pesan kepada istrinya soal tempat pemakaman.

"Brigadir Dewa Gede itu rupanya sempat berwasiat sebelum meninggal dunia kepada istrinya, meminta agar dimakamkan di Bangli, Bali bila sudah tutup usia," ujarnya.

Sementara itu dikutip dari pemberitaan lokal di Bali, disebutkan bahwa jasad Brigadir Dewa telah dikremasikan keluarganya di Bali pada Minggu (7/9).


Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190910125356-12-429058/polisi-bangkalan-tewas-di-belakang-markas-diduga-bunuh-diri
Share:

Recent Posts